Posts

Showing posts from July, 2018

Riau, Negri Di Awan

Image
Assalamu'alaiku wr wb.. Halo selamat pagi dan selamat 1 Agustus gess.. Ga terasa dah ganti bulan lagi, Alhamdulillah masih dikasih nafas yang panjang dan sekali lagi bisa menyaksikan suasana Riau yang seperti korea selatan dimusim dingin 😊.. Yap!!! Dari beberapa hari yang lalu, aku dibangunin sama suara helikopter (dododododot gitu lah) yang lalu lalang diatas rumah. Pagi, siang, sore adaa aja. Pagi ini aku hitung sudah 4 heli yang melintas membawa semacam tong air. Aku jadi ngebayangin kalo ada kesalahan sedikit saja dan tong itu jatoh diatas rumah 😱 bisa porak poranda kehidupan gue 😓. Dilihat dari langit dan udaranya, memang sepertinya kita bakal menikmati kabut asap lagi. Kalau kata upin ipin, jerebuu.. ini kabut asapnya masih tipis, tapi ditoko aku penjualan obat batuk dan obat demam dah lumuyan banyak. Kebanyakan yang sakit anak-anak. Hhmm siaann 😷 Dari kemaren mamak nanya-nanya, yang kebakaran hutan mana ya? Aku juga belum dapet info ni. Soalnya di tv juga b

Perjuanganmu anak muda

Image
Assalamu'alaikum wr wb Halo, Hari minggu biasanya ga kefikiran buat nulis. Tapi hari ini beda, karena barusan dapet inspirasi dari seorang sahabat yang jauuuh disana. 🙇 :Buk aku makan getuk 😊(kirim gambar getuk) 🙆 : selamat makan buk, aku masih narik (kirim gambar helm) Aku langsung berhenti ngunyah, langsung melihat matahari yang bersinar terik dari balik jendela. "Hmmm ternyata sekarang perjuangan dia lebih berat dari aku". Yang aku tahu, dulu sahabat aku ini banyak ngabisin waktu buat mikirin pacarnya hihihi 😆. Atau paling ga, dia suka duduk berjam-jam baca novel terus nulis. Kalau ada lomba baca cepat, mungkin dia pemenangnya. Soalnya novel tebel aja bisa dia tamatkan membacanya dalam hitungan 4 jamman. Tahan euy.. kalo novel yang tipis2 tu mungkin sejam aja dah kelar. Terus dia langsung tulis review novelnya di blog. Tapi, sekarang dia dah banyak berubah. Sebagai seorang temen yang baik (iyeee ke? 😩) aku seneng karena dia dah fokus untuk mulai meng

Untuk Kamu #1

Image
Mungkin, ini tulisan pertamaku yang aku tujukan untuk kamu. Kamu yang hadir tiba-tiba dan menawarkan harapan yang aku sendiri sudah lupa bagaimana caranya berharap untuk melangkah kesana kembali. Sampai detik ini, aku masih enggan menghadirkanmu dalam khayalku. Karena aku takut keberkahan tidak lagi menghampiri harapan kita. Biarlah semuanya berjalan sebagaimana mestinya. Setidaknya, sudah banyak orang lain, bahkan kita percaya Allah yang akan mengurusi langkah demi langkah segala prosesnya. Untuk kamu, yang aku tahu kamu sama sekali tidak mengenalku jauh. Mungkin kamu hanya terkagum melihat apa yang ada diluar sini. Hanya mendengar sisi positifnya aku dari orang yang kamu kenal. Terimakasih sudah percaya dan tetap melangkah memberikan aku kepastian tentang keyakinanmu untuk melanjutkan sisa hari bersamaku. Untuk kamu, yang hanya mau memperhatikanku dalam diammu. Sebagai perempuan, kadang aku kesal. Tapi dibalik kekesalanku, aku berterima kasih sekali karena kamu mengerti b

Review Film A Taxi Driver (2017)

Image
Halo, Assalamu'alaikum wr wb Balik lagi review review film keren yang tentu saja aku rekomendasiin buat kamu tonton diwaktu luang. Belakangan aku suka nonton film yang diangkat dari cerita fakta sejarah. Karena keterbatasan film sejarah di tanah air yang sesuai seleranya aku, akhirnya aku ngelirik film negara lain 😆. Bukan berarti juga aku ga cinta sama ploduk ploduk indonesia ya, cinta kok, dan apresiasi juga sama dunia perfilman di Indonesia yang sepertinya ada kemajuan. Misal, seperti film 3 (alif lam mim), 99 cahaya di langit eropa, bulan terbelah dilangit Amerika dll. Aku suka, tapi sayang biasanya film-film model gini kurang perhatian sponsor dan akirnya cepet turun layar dan ga populer di masyarakat kita yang semuanya serba tunggu viral dulu baru tertarik. Padahal yang viral itu ga melulu "berisi" (sorry). Ok stop curhat, lanjut Awalnya, aku pilih film A taxi driver ini karena aku fikir ini film sejarah yang full komedi. Secara liat dari pemerannya, mu

Hidup Cuma Sekali?? No!! Salah

Image
Assalamu'alaikum wr wb.. Halo, Dilihat dari judul, kayaknya nagisa mau marah-marah lagi ni... wkwkwk kagaaak tenaang aja.. Kemarin, aku terlibat obrolan sama seseorang. Awalnya entah ngebahas apa, tapi ujung-ujungnya aku kok jadi ceramah hihihi😊 sorry.. Kalau kamu diajak temen buat have fun, seneng-seneng gitu, mungkin kamu sering denger temen-temen kamu bilang "ayoook, hidup cuma sekali ini, nikmatin doonk!" Kira-kira begitulah atau dengan substansi kalimat yang lain.. Sini aku bisikin sesuatu ya, ini ga marah lho, ini aku bisik-bisik kok. Kalimat hidup cuma sekali itu salah dinda. Noo!! Hidup itu dua kali. Sekarang kita hidup disini 👇, nanti kita akan hidup disana ☝. fahim tum?? Yaa, kalau hidup cuma sekali mah, enak bener. Ngapain juga kita capek-capek jadi orang baik. Capek-capek belajar biar ujian ga nyontek, capek-capek kerja biar ga jadi pencuri, capek-capek ibadah biar ga dicelup ke neraka. Kita berusaha hidup bener, karena kita yakin ada kehidupan

Langit dibulan Juli

Image
🙎 : menurut mbak dia orangnya gimana? 🙆 : Seperti langit dibulan Juli Yap!! Itulah awalnya bagaimana tulisan ini akhirnya diproduksi (😅 ntah betul ntah tidak ni pilihan katanya). Seseorang yang katanya pernah merasakan kebahagiaan 3 bulan bersama kamu, katanya kangen dan ingin tahu bagaimana kabarmu. Iya kamu itu. Kamu yang menurut aku, mirip dengan langit di bulan Juli. Gambar : google Langit dibulan juli itu, agak membingungkan dan kadang cenderung membuat kesal. Pagi hari mendung, siang tiba-tiba cerah panas terik, eh malamnya hujan badai. Langit di bulan juli memang susah ditebak. Musimnya juga ga jelas. Kemarau kah, penghujan kah, bisa jadi tiba-tiba musim salju 😂😁 (candanyoo). Langit dibulan juli itu, seperti hari ini, bertabur bintang. Beberapa hari yang lalu bahkan bulan sabitnya lucu. Hampir membentuk senyum. Terang sekali. Tapi ga lama, angin membawa awan gelap, seketika semuanya menjadi gelap dan rintik hujanpun turun. Sayup-sayup aku juga mendengar ada gel

13 Juli

Hari ini, tepat tiga tahun kepergian papi. Kalau diingat tiga tahun lalu aku masih meringkuk menahan sakit di dada karna air mata pun sudah kering. Masih banyak janji yang tidak sempat aku tepati. Bahkan, telpon terakhir dari papi pun aku putus paksa karena aku tidak suka arah pembicaraannya. Tanpa salam. Papi punya cita-cita setinggi langit yang ia amanahkan ke anak-anaknya. Termasuk aku. Papi terlihat keras kepada kami, tapi dibelakang diam-diam papi selalu membanggakan kami didepan teman-temannya. Aku sendiri pernah dengar papi membanggakanku karna hal sederhana yang aku lakukan. Misal ketika umroh, papi selalu mengandalkan aku untuk berkomunikasi ke orang2 asing. Yah aku ini apalah, english aja payah, apalagi bahasa arab. Tapi papi tidak mau tahu pokoknya beliau tetep nyuruh aku maju. Karena kebiasaan sedikit-sedikit dikampus, setidaknya aku tahu kata2 kunci berhasa english dan arab. Tidak banyak, paling banyak hanya 20 kata. Tapi karna aku pandai memeragakan mungkin, jadi perja