Mengejar Dunia
Assalamu'alaikum wr wb
Masih di #ramadhan30postingan
Jadi, beberapa hari yang lalu, pas buka-buka ig, aku nemu ceramahnya ustadz Adi hidayat. Walau ustadz ini belum masuk dalam daftar ustadz yang direkomendasi kemenag, tapi aku cukup nyantol dengan pesan-pesan yang beliau sampaikan.
Termasuk pesan yang beliau sampaikan waktu itu. Walau aku dah sering mendengar anologi tentang ini, tapi begitu ustadz ini yang menyampaikan kok rasanya semakin nancep gitu.
Kejarlah akhiratmu, maka dunia akan mengikuti.
Dunia itu seperti bayangan. Semakin kamu kejar, semakin dia lari. Kita ga akan pernah bisa menangkap bayangan kita. Capek, pekerjaan yang sia-sia. Maka cara terbaik adalah dengan balik kanan dan bayangan itu yang kemudian akan mengikuti kita.
Suatu pekerjaan, jika hanya kita lakukan untuk dunia semata, maka kita tidak akan pernah merasa cukup. Tapi jika suatu pekerjaan kita lakukan dengan niat Lillah, maka ada keberkahan di dalamnya. Pahala dapat, duniapun kita dapatkan.
Kalau ditanya, emang loe punya buktinya de?? Ooowh tentu. Aku ga akan berani ngomong kalau belum mengalami atau membuktikannya sendiri. Sangat banyak sekali malah bukti-bukti yang aku alami sendiri 😊.
Walaupuuuun, aku masih berproses dalam hijrah, tapi Allah selalu tunjukin ini dan itu yang membuat aku makin nyesek karena nyesel kenapa ga dari dulu gue ngikutin jalan yang terang benderang ini.
Jadi, jangan buang-buang waktu kamu untuk sesuatu yang pada akhirnya membuat kamu hanya mendapatkan rasa bosan diujungnya. Kamu tahu kenapa kamu bosan??? Karna yang kamu lakukan itu hanya sebatas kesenangan sementara. Tidak punya nilai jangka panjang. Kamu tahu yang aku maksud dengan nilai jangka panjang? Yap, apalagi kalau bukan kehidupan setelah mati.
Nb : sepertinya tulisan ini aga2 nyebelin ya? Hehehe maaf ya kalo ada salah-salah kata. Tegur aku jika salah 😊
Masih di #ramadhan30postingan
Jadi, beberapa hari yang lalu, pas buka-buka ig, aku nemu ceramahnya ustadz Adi hidayat. Walau ustadz ini belum masuk dalam daftar ustadz yang direkomendasi kemenag, tapi aku cukup nyantol dengan pesan-pesan yang beliau sampaikan.
Termasuk pesan yang beliau sampaikan waktu itu. Walau aku dah sering mendengar anologi tentang ini, tapi begitu ustadz ini yang menyampaikan kok rasanya semakin nancep gitu.
Kejarlah akhiratmu, maka dunia akan mengikuti.
Dunia itu seperti bayangan. Semakin kamu kejar, semakin dia lari. Kita ga akan pernah bisa menangkap bayangan kita. Capek, pekerjaan yang sia-sia. Maka cara terbaik adalah dengan balik kanan dan bayangan itu yang kemudian akan mengikuti kita.
Suatu pekerjaan, jika hanya kita lakukan untuk dunia semata, maka kita tidak akan pernah merasa cukup. Tapi jika suatu pekerjaan kita lakukan dengan niat Lillah, maka ada keberkahan di dalamnya. Pahala dapat, duniapun kita dapatkan.
Kalau ditanya, emang loe punya buktinya de?? Ooowh tentu. Aku ga akan berani ngomong kalau belum mengalami atau membuktikannya sendiri. Sangat banyak sekali malah bukti-bukti yang aku alami sendiri 😊.
Walaupuuuun, aku masih berproses dalam hijrah, tapi Allah selalu tunjukin ini dan itu yang membuat aku makin nyesek karena nyesel kenapa ga dari dulu gue ngikutin jalan yang terang benderang ini.
Jadi, jangan buang-buang waktu kamu untuk sesuatu yang pada akhirnya membuat kamu hanya mendapatkan rasa bosan diujungnya. Kamu tahu kenapa kamu bosan??? Karna yang kamu lakukan itu hanya sebatas kesenangan sementara. Tidak punya nilai jangka panjang. Kamu tahu yang aku maksud dengan nilai jangka panjang? Yap, apalagi kalau bukan kehidupan setelah mati.
Nb : sepertinya tulisan ini aga2 nyebelin ya? Hehehe maaf ya kalo ada salah-salah kata. Tegur aku jika salah 😊
Comments
Post a Comment