Senyum


Dalam fisiologi, senyum adalah ekspresi wajah yang terjadi akibat bergeraknya atau timbulnya suatu gerakan di bibir atau kedua ujungnya, atau pula di sekitar mata. Kebanyakan orang senyum untuk menampilkan kebahagian dan rasa senang (Wikipedia).

Jadi teringan waktu ikut training ESQ 165. Disetiap sesi trainernya selalu minta peserta buat senyum 2 jari (2 jari apa 3 jari ya lupa) sambil diiringi sama lagu Raihan yang judulnya senyum. Kalau ga salah lirik yang paling aku inget gini "senyum tanda mesra senyum tanda sayang, senyumlah sedekah yang paling mudah. Senyum diwaktu susah tanda kesabaram, senyuman itu tanda keimanan". Aahh jadi kangen temen-temen lintas agama yang sama-sama ikut tarining itu.

Ngomongin ESQ, sebenernya aku peserta yang tersesat ke agenda itu pada awalnya. Jadi aku kenal seseorang, seseorang yang dengan melihat senyumnya saja bisa langsung mengingatkan aku akan kuasaNya Allah. Dan hari itu, aku ditelpon dan dimintanya untuk datang ke salah satu hotel di pekanbaru. Kebetulan aku kosong agenda daaan segan rasanya untuk menolak, akhirnya aku datang. Setelah sampai, aku disuguhi sebuah training yang menurut aku cukup mewah. Dengan ruangan yang ditata sedemikian rupa, sound sistem audio visual yang keren sekali, dan cofee break yang mengenyangkan mata dan perut. Dalam hati aku sudah mulai ngerasa kalau acara ini pasti mahal. Bener, 2 hari aku ikut training ini baru aku tahu dari temen-temen yang lain. Katanya uang pendaftaran satu orang lebih dari 500 ribu. Kagetnya lagi, ternyata semua  admnistrasi aku sudah dilunasi sama seseorang itu. Kabarnya, dia pake uang beasiswanya untuk daftarin aku ikut training tersebut. Hhmm betapa dia ingin aku berubaha jadi orang yang lebih baik 😢. Kapan-kapan deh ya aku cerita apa aja yang aku dapet selama ikut training Emotional Spiritual Quotient atau ESQ ini.

Balik ke senyum,

Oleh sebagian orang, aku ini terlalu banyak senyum, tapi sebagian lagi malah bilang terlalu mahal untuk mendapatkan senyumnya aku. Hhmm entahlah, mungkin tergantung kondisi aja si. Rasanya ga mungkin di depan orang yang ga terlalu kenal aku cengengesan terus. Percaya deh, kalau kalian berani melangkah satu langkah aja ke aku, pasti kalian bakal bosen sendiri liat aku senyum-senyum terus. Ga percaya? Coba aja. Jangan terpengaruh sama tatapan dingin ane 😊.

Ngomongin senyum, pasti dah banyak orang yang ngerasain betapa ajaibnya sebuah senyuman. Contohnya buat yang lagi menghadapi ujian skripsi. Aku kasih bocoran ni, kalau kalian ga tahu jawaban dari pertanyaan dosen, coba jawab dengan senyuman termanis. Wkwkwkk, dosennya bakal jawab sendiri deh tu apa yang tadi beliau tanya ke kamu dan lanjut kepertanyaan berikutnya ga pake marah marah. Asal, semua pertanyaan jangan kamu jawab dengan cuma senyum senyum doank ya, lama-lama meja bisa kebalik 😅.

Tadi pagi, aku berangkat kerja pakai motor. Sepanjang jalan, seneng banget rasanya bisa berbalas senyum sama warga sekitar. Mayan kan, semoga bernilai sedekah pagi-pagi. Beda banget rasanya waktu ngejalanin awal pagi dengan senyum dan tanpa senyum. Pastilah, kalau diawali dengan senyum, aura positif akan terpancar dan rejeki juga terasa lancar wkwkwkwk. Beneran deh, kalau diawali dengan senyum, dari pagi sampai sore bahkan malam, terasa betah dan nyaman.

- - -

Mungkin, kita kadang ga ngerasa, kalau satu senyum kita, bisa membawa kebahagiaan untuk orang lain. Dan satu cemberut kita, bisa membawa kesedihan untuk orang lain. Mungkin, hari ini orang tua kamu, keluarga kamu, temen kamu lagi merindukan senyum yang dulu setiap hari kamu bagi. Maka tersenyumlah, itu bisa menjadi obat untuk kerinduannya dan hati yang sakit, akhirnya juga bisa disembuhkan.

Sepertinya mulai menggalau, sudahi saja ya,

#ramadhan30postingan


Comments

Popular posts from this blog

Without Allah I'm nothing

Awak ni Apeelaaah

Bertahan Pada Keyakinan