Dream Job
Selamat pagi....
Assalamu'alaikum wr wb...
Pagi ini sembari menunggu hujan reda, ada baiknya melunasi hutang. Hutang apa? Apalagi kalau bukan blog challenge beberapa hari yang lalu.
Dream Job,
Waktu kecil kalau ditanya mau jadi apa? Pasti yang kefikiran langsung ingin jadi dokter, pilot, insinyur dll. Pokoknya yang seragaman keren. Tapi beranjak SD kelas 4 atau 5 ya, pokoknya pas pelajaran bahasa indonesia disuruh mengarang cerpen, aku kayak nemuin passion gitu wkwkwkš. Mulai dah tu kefikiran pen jadi penulis sampai sutradara film. Apalagi didukung sama imajinasi tingkat tinggi, hampir setiap hari waktu itu aku nyoret-nyoret buku dan jadi cerpen yang kalau sekarang aku baca lagi jadi geli sendiri š .
Sampai SMP aku masih suka bikin-bikin cerpen, dan ya gitu deh, aku jadi diamanahin buat pegang kunci mading. Diwarisi langsung dari senior kesayangan siapa lagi kalau bukan kak Rauly Aritha Tina Sari Simatupang. Padahal awalnya, kita sering perang urat syaraf di sekolah š maaf ya kak.
Sayangnya, kalau diminta bikin puisi, pantun, apalagi gurindam, betul-betul tak bisa. Jadi aku bener-bener cuma bisa menulis bebas. Ya yang kayak kalian baca sekarang ini. Hilir mudik tak tentu arah. Tapi kalau nulis karya ilmiah, hhmm lumayan bisa lah. Buktinya gue punya skripsi š.
Sampailah saya diumur yang sedewasa ini. Dan sekaraaang, pekerjaan aku freelance saja maaa. Walau punya pekerjaan pokok ngurusin toko, aku masi mengajar, bertani, budidaya, dan masih nulis-nulis kayak gini walau ga ada penghasilannya. Soalnya kata seseorang, suatu pekerjaan yang ga menghasilkan uang itu ga bisa disebut pekerjaan. Hmm walau aku ga sepenuhnya mengiyakan tapi diterima saja dulu mungkin ada benarnyakan?
Dream job,
Selagi masih bernafas, aku rasa ga ada salahnya kan kalau aku masih punya dream job dan masih ingin mewujudkannya. Aku ingin bekerja dan berpenghasilan dari sebuah karya tulisan. Selain itu, aku juga ingin jadi pengusaha yang bisa menciptakan banyak lapangan pekerjaan bagi mereka yang membutuhkan.
Pagi ini sembari menunggu hujan reda, ada baiknya melunasi hutang. Hutang apa? Apalagi kalau bukan blog challenge beberapa hari yang lalu.
Dream Job,
Waktu kecil kalau ditanya mau jadi apa? Pasti yang kefikiran langsung ingin jadi dokter, pilot, insinyur dll. Pokoknya yang seragaman keren. Tapi beranjak SD kelas 4 atau 5 ya, pokoknya pas pelajaran bahasa indonesia disuruh mengarang cerpen, aku kayak nemuin passion gitu wkwkwkš. Mulai dah tu kefikiran pen jadi penulis sampai sutradara film. Apalagi didukung sama imajinasi tingkat tinggi, hampir setiap hari waktu itu aku nyoret-nyoret buku dan jadi cerpen yang kalau sekarang aku baca lagi jadi geli sendiri š .
Sampai SMP aku masih suka bikin-bikin cerpen, dan ya gitu deh, aku jadi diamanahin buat pegang kunci mading. Diwarisi langsung dari senior kesayangan siapa lagi kalau bukan kak Rauly Aritha Tina Sari Simatupang. Padahal awalnya, kita sering perang urat syaraf di sekolah š maaf ya kak.
Sayangnya, kalau diminta bikin puisi, pantun, apalagi gurindam, betul-betul tak bisa. Jadi aku bener-bener cuma bisa menulis bebas. Ya yang kayak kalian baca sekarang ini. Hilir mudik tak tentu arah. Tapi kalau nulis karya ilmiah, hhmm lumayan bisa lah. Buktinya gue punya skripsi š.
Sampailah saya diumur yang sedewasa ini. Dan sekaraaang, pekerjaan aku freelance saja maaa. Walau punya pekerjaan pokok ngurusin toko, aku masi mengajar, bertani, budidaya, dan masih nulis-nulis kayak gini walau ga ada penghasilannya. Soalnya kata seseorang, suatu pekerjaan yang ga menghasilkan uang itu ga bisa disebut pekerjaan. Hmm walau aku ga sepenuhnya mengiyakan tapi diterima saja dulu mungkin ada benarnyakan?
Dream job,
Selagi masih bernafas, aku rasa ga ada salahnya kan kalau aku masih punya dream job dan masih ingin mewujudkannya. Aku ingin bekerja dan berpenghasilan dari sebuah karya tulisan. Selain itu, aku juga ingin jadi pengusaha yang bisa menciptakan banyak lapangan pekerjaan bagi mereka yang membutuhkan.
Comments
Post a Comment