Pahlawan Zaman Now
Assalamu'alaikum wr wb..
Balik ke blog challenge, kali temannya bikin aku semangat menuangkan sesuatu ke dalam sebuah tulisan.
Coba ya
- - - -
Ada satu yang langsung terpintas di fikiran aku ketika tema ini ditentukan. Siapakah itu?
Mahasiswa yang suka "aksi".
Bukan berarti aku menyebut diri sendiri pahlawan karna dulu lumayan suka demo ya. Wkwkwk..
Walau banyak orang yang menghujad mahasiswa yang demo, tapi bagi aku tetep mereka adalah pahlawan masa kini.
Kenapa?
Ini dia alasannya,
Ini dari sudut pandang aku ya, silahkan kalau ada yang berpendapat lain.
Banyak yang berpendapat, kalau demo yang dilakukan mahasiswa sebagian besar adalah demo "titipan" untuk melakukan gerakan-gerakan meruntuhkan suatu kepemimpinan.
Bagi aku, terserahlah apapun pendapat miring apapun alasannya..
Yang aku tahu, tidak sembarang anak bangsa yang rela berpanas ria, teriak, begadang rapat mempersiapkan atribut dan materi aksi, dan banyak lagi.
Disaat diluaran banyak yang kena virus alay, virus merah jambu, tapi ada segolongan mahasiswa yang punya pandangan untuk memperbaiki bangsanya.
Banyak yang ngomong gini "alah, mereka mengganggu ketertiban umum, bikin risih"
Oii
Seandainya ga ada yang demo,
Bisa-bisa pemerintah tiap hari mengambil kebijakan tanpa rasa takut ada yang protes.
Kita sebagai rakyat jelata, kayak kerbau dicocok hidung yang ngikuuut aja ditarik kemanapun.
Percaya sama media yang tugasnya ngasih jalan untuk pencitraan.
Kamu tahu ga, betapa panjangnya jalan yang ditempuh mahasiswa sampai akhirnya menggelar aksi.
Mereka itu mengikuti setiap isu yang ada. Di rapatkan dulu, kumpulkan semua informasi valid, kalau memang ada kedzoliman, mereka ga langsung turun. Tapi melayangkan surat dulu. Ga direspon, kirim surat lagi. Ga direspon juga, barulah mereka bikin surat izin turun aksi ke kepolisian setempat. Dapat izin, baru turun aksi. Jadi ga sembarangan, semua ngikutin prosedur.
Kalau yang hidup di kota, mungkin ga begitu terasa dampak dari kebijakan pemerintah. Tapi cobalah hidup di daerah, sebagai petani, pedagang dll. Sawit atau getah turun seratus perak aja dampaknya kerasa. BBM naik 200 perak apalagi. Hadooii, masak kami harus nyedot minyak sendiri. Dampaknya ga cuma susah makan, tapi kriminal semakin tinggi. Mikir lah sendiri.
Sebelum melanglangbuana tulisan ini, kita balik ke mahasiswa demo ya..
Intinya, tetep, bagi aku pahlawan masa kita adalah mahasiswa yang hobi demo. Titik.
Terus bergerak kawan, jangan lewatkan sedikitpun penyimpangan yang ada di negri kita yang tercinta ini. Masa bodoh orang lain berfikir kita kurang kerjaan. Emang kita kurang kerjaaan, lowongan kerjaan yang dijanjiin juga belom dibuka-buka kok.
Disaat pemuda lain galau tentang pacarnya, kalian galau karna rakyat kecil sengsara. Kalian luar biasa.
Disaat pemuda lain nangis minta dibeliin hp canggih, kalian nangis melihat rakyat kecil sulit mendapat sesuap nasi. Kalian luar biasa.
Disaat pemuda lain terlelap di kasur empuk dibawah AC disiang hari, kulit kalian mengkilap keling terkena terik matahari. Kalian luar biasa.
Harus ada, dan memang harus ada pemuda dengan gairah juang seperti kalian.
Semoga sejarah menuliskan jejak jejak kecil langkah kaki kalian demi kesejahteraan rakyat.
Hidup mahasiswa!!! Hidup rakyat!!!
"Kepada para mahasiswa
Yang merindukan kejayaan
Kepada rakyat yang kebingungan
Di persimpang jalan
Kepada pewaris peradaban
Yang telah menggoreskan
Sebuah catatan kebanggaan
Di lembar sejarah manusia
Wahai kalian yang rindu kemenangan
Wahai kalian yang turun ke jalan
Demi mempersembahkan jiwa dan raga
Untuk negeri tercinta" (mars mahasiswa)
Balik ke blog challenge, kali temannya bikin aku semangat menuangkan sesuatu ke dalam sebuah tulisan.
Coba ya
- - - -
Ada satu yang langsung terpintas di fikiran aku ketika tema ini ditentukan. Siapakah itu?
Mahasiswa yang suka "aksi".
Bukan berarti aku menyebut diri sendiri pahlawan karna dulu lumayan suka demo ya. Wkwkwk..
Walau banyak orang yang menghujad mahasiswa yang demo, tapi bagi aku tetep mereka adalah pahlawan masa kini.
Kenapa?
Ini dia alasannya,
Ini dari sudut pandang aku ya, silahkan kalau ada yang berpendapat lain.
Banyak yang berpendapat, kalau demo yang dilakukan mahasiswa sebagian besar adalah demo "titipan" untuk melakukan gerakan-gerakan meruntuhkan suatu kepemimpinan.
Bagi aku, terserahlah apapun pendapat miring apapun alasannya..
Yang aku tahu, tidak sembarang anak bangsa yang rela berpanas ria, teriak, begadang rapat mempersiapkan atribut dan materi aksi, dan banyak lagi.
Disaat diluaran banyak yang kena virus alay, virus merah jambu, tapi ada segolongan mahasiswa yang punya pandangan untuk memperbaiki bangsanya.
Banyak yang ngomong gini "alah, mereka mengganggu ketertiban umum, bikin risih"
Oii
Seandainya ga ada yang demo,
Bisa-bisa pemerintah tiap hari mengambil kebijakan tanpa rasa takut ada yang protes.
Kita sebagai rakyat jelata, kayak kerbau dicocok hidung yang ngikuuut aja ditarik kemanapun.
Percaya sama media yang tugasnya ngasih jalan untuk pencitraan.
Kamu tahu ga, betapa panjangnya jalan yang ditempuh mahasiswa sampai akhirnya menggelar aksi.
Mereka itu mengikuti setiap isu yang ada. Di rapatkan dulu, kumpulkan semua informasi valid, kalau memang ada kedzoliman, mereka ga langsung turun. Tapi melayangkan surat dulu. Ga direspon, kirim surat lagi. Ga direspon juga, barulah mereka bikin surat izin turun aksi ke kepolisian setempat. Dapat izin, baru turun aksi. Jadi ga sembarangan, semua ngikutin prosedur.
Kalau yang hidup di kota, mungkin ga begitu terasa dampak dari kebijakan pemerintah. Tapi cobalah hidup di daerah, sebagai petani, pedagang dll. Sawit atau getah turun seratus perak aja dampaknya kerasa. BBM naik 200 perak apalagi. Hadooii, masak kami harus nyedot minyak sendiri. Dampaknya ga cuma susah makan, tapi kriminal semakin tinggi. Mikir lah sendiri.
Sebelum melanglangbuana tulisan ini, kita balik ke mahasiswa demo ya..
Intinya, tetep, bagi aku pahlawan masa kita adalah mahasiswa yang hobi demo. Titik.
Terus bergerak kawan, jangan lewatkan sedikitpun penyimpangan yang ada di negri kita yang tercinta ini. Masa bodoh orang lain berfikir kita kurang kerjaan. Emang kita kurang kerjaaan, lowongan kerjaan yang dijanjiin juga belom dibuka-buka kok.
Disaat pemuda lain galau tentang pacarnya, kalian galau karna rakyat kecil sengsara. Kalian luar biasa.
Disaat pemuda lain nangis minta dibeliin hp canggih, kalian nangis melihat rakyat kecil sulit mendapat sesuap nasi. Kalian luar biasa.
Disaat pemuda lain terlelap di kasur empuk dibawah AC disiang hari, kulit kalian mengkilap keling terkena terik matahari. Kalian luar biasa.
Harus ada, dan memang harus ada pemuda dengan gairah juang seperti kalian.
Semoga sejarah menuliskan jejak jejak kecil langkah kaki kalian demi kesejahteraan rakyat.
Hidup mahasiswa!!! Hidup rakyat!!!
"Kepada para mahasiswa
Yang merindukan kejayaan
Kepada rakyat yang kebingungan
Di persimpang jalan
Kepada pewaris peradaban
Yang telah menggoreskan
Sebuah catatan kebanggaan
Di lembar sejarah manusia
Wahai kalian yang rindu kemenangan
Wahai kalian yang turun ke jalan
Demi mempersembahkan jiwa dan raga
Untuk negeri tercinta" (mars mahasiswa)
Setujjjjuu sekaleee,,,,, 😘
ReplyDeleteKapan terakhir kamu ikut aksi na???
ReplyDelete"Aksi kuat, ibadah taat, prestasi hebat!!"
Lianty setuju juga kak... Walaupun Lianty gak pernah liat langsung, tapi udah sering banget ngeliat di TV.
ReplyDeleteAwalnya Lianty sih gak tau maksud mereka demo untuk apa. Tapi setelah guru geografi di sekolah Lianty nyinggung ke sana, Lianty jadi berasa salut sama mereka. Hihihihi...
Alhamdulillah 😊😊😊..
DeletePasti guru geografi kamu kece badai ya hehehe 😊
Delete