Kenapa Aku Harus Bersyukur

Terkadang, memang kita harus punya waktu sejenak untuk merenungi tentang apa saja yang sudah kita terima selama ini. Sudah pasti tujuannya agar kita tidak lagi mudah mengeluh dan terus meminta diberi lebih. Lagi dan lagi.

Kenapa aku harus bersyukur?

Tentu saja karena, Allah masih menutup rapih dosa demi dosa yang pernah aku lakukan. Jika saja Allah memberi tanda di tubuh ini setiap aku melakukan dosa, mungkin seluruh tubuhku sudah dipenuhi oleh tanda itu.
Misalnya, setiap melakukan dosa Allah jadikan satu jerawat saja, mungkin bukan hanya wajahku yang ditumbuhi jerawat, tapi semuanya. Atau setiap kali aku melakukan dosa Allah beri satu titik hitam. Mungkin kulitku hanya dipenuhi warna hitam. Tapi Alhamdulillah, sampai hari ini Allah masih memberikan kebaikanNya untukku.

Aku bersyukur sampai hari ini masih bisa menikmati makanan walau harus makan ditempat tidur. Padahal jika saja Allah tambah satu penyakit seperti sariawan atau sakit gigi misalnya. Mungkin saja sakit yang aku rasakan sekarang semakin menyiksa. Bisa jadi tenggorokanku harus dipenuhi selang-selang untuk memasukkan makanan secara paksa.

Aku juga bersyukur walau harus banyak menghabiskan waktu ditempat tidur. Walau bosan, tapi untunglah Allah tidak menumbuhkan bisul di bagian bo**ng 😊. Kalau ada, waah tidak terbayang betapa menyiksanya.

Aku bersyukur masih bisa meneteskan air mata. Katanya, itu berarti hatiku masih hidup. Dan tidak kosong. Kalau kosong, tentu tidak ada alasan untuk menangis. Tau kenapa kamu menangis? Itu karena hatimu sedang berat. Kenapa berat? Ya tentu saja ada sesuatu atau seseorang di dalamnya.

#dari pada keterusan baper, sudahi saja ya,

Da daaahhh