Padang, Apa Kabar??
Waahh pagi-pagi mata dah berair aja ni. Seperti biasa abis sholat subuh aku pasang headset lalu terbuai sama lantunan surat cinta dari Allah. Kali ini aku mendengarkan dengan full volume karena rasanya aku tidak ingin mendengar apa-apa pagi ini.
Ciling clong (kira-kira bgitu bunyi ringtonenya) aku mengusap mata dan melihat pesan singkat dari seseorang. Aku lepas headset daaaann, baru lah terdengar suara lagu minang yang juga full volume speaker dari tetangga sebelah. Wuuaah daebak!! Seketika aku merindukan kota Padang dan semua harapan yang tertinggal disana.
Aku tinggal dan bersekolah sampai lulus kuliah di Pekanbaru Riau. Walau sekarang aku terdampar di suatu daerah yang juga masi di kawasan Riau. Sejak sekolah sampai kuliah, ntah kenapa aku selalu dekat dengan kota Padang. Maksudnya ketika bersekolah, sekolahku selalu melakukan kegiatan di kawasan Sumatra barat itu. Satu tahun mungkin beberapa kali aku bolak balik kesana. Sampai aku kuliahpun, beberapa kali praktikum lapangan ataupun kegiatan organisasi di Payakumbuh, Bukit tinggi, Padang, Pariaman dan lain-lain. Tidak bosan dengan hanya kegiatan wajib praktikum atau agenda organisasi, beberapa kali akupun menyempatkan diri untuk berlibur kesana. Bahkan aku pernah dari Jakarta ingin pulang ke Pekanbaru naik Pesawat dan memilih untuk turun di bandara Minang kabau Padang. Lalu menikmati kota Padang dan sekitarnya hanya dengan melewatinya dari dalam mobil travel wkwkwkwk.
Sekilas tentang Sumatra barat, yang selalu membuat rindu tentu saja udaranya yang sangat segar. Rasanya paru-paru jadi bersih setelah pulang dari sana. Tapi kalau kota Padangnya mungkin agak panas ya. Kamu harus ke Bukit tinggi dan daerah lain kalau ingin merasakan sejuk damainya.
Jujur aku tidak seberapa hafal nama-nama daerahnya, tapi seingatku sebagian besar memang sangat indah dengan pemandangan alam yang akan bikin habis memory kamera kamu untuk mengabadikan setiap jengkalnya. Ada sungai yang mengalir jernih, air terjun, ngarai disepanjang perjalanan, pegunungan, sawah, apalagi pantai yang tinggal pilih mau pantai yang seperti apa. Dijamin pantainya tidak kalah sama pantai-pantai terkenal di Bali. Pulau-pulau kecil yang bikin kamu berasa di paradisooo wkwkwk. Pasirnya putih airnya biruuu ceraah. Ditambah lagi banyak wisata sejarah ditempat ini. Mulai dari sisa-sisa penjajahan ada lobang jepang, benteng (aduh lupa namanya), monumen-monumen sejarah dan lain-lain. Ada juga kembarannya tembok cina kalau kamu mau pamer-pamer foto liburan kamu dijamin ga bakal malu deh.. kalau kamu ingat dongeng orangtua kita tentang si anak durhaka malin kundang, batunya ada di sini. Tepatnya di salah satu pantai di kota Padang. Nama pantainya caroline kalau tidak salah. Search aja di google ya hehehe.
Padang, apa kabar ya hari ini?
Apa masih sama ya dengan yang dulu. Ada satu rahasia lagi. Tapi ini pandangan relatif si hehehe. Seinget aku, disana orangnya menarik-menarik lho. Aku kesana jujur minder dengan bentuk wajah perempuan disana wkwkwk. Mungkin karena daerah sana termasuk daerah yang kental bekas penjajahannya. Jadi darah-darah belanda masih tersisa mengalir di situ. Makanya wajah mereka menurut aku lho yaa, cukup menarik 😊.
Yap, sementara itu dulu, hari menjalang siang aku harus beraktifitas. Tulisan ini cuma ingin mengobati rasa rindu, dan semoga bisa bertemu lagi disana ☺😊
Nice day
Fightiiing!!
Ciling clong (kira-kira bgitu bunyi ringtonenya) aku mengusap mata dan melihat pesan singkat dari seseorang. Aku lepas headset daaaann, baru lah terdengar suara lagu minang yang juga full volume speaker dari tetangga sebelah. Wuuaah daebak!! Seketika aku merindukan kota Padang dan semua harapan yang tertinggal disana.
Aku tinggal dan bersekolah sampai lulus kuliah di Pekanbaru Riau. Walau sekarang aku terdampar di suatu daerah yang juga masi di kawasan Riau. Sejak sekolah sampai kuliah, ntah kenapa aku selalu dekat dengan kota Padang. Maksudnya ketika bersekolah, sekolahku selalu melakukan kegiatan di kawasan Sumatra barat itu. Satu tahun mungkin beberapa kali aku bolak balik kesana. Sampai aku kuliahpun, beberapa kali praktikum lapangan ataupun kegiatan organisasi di Payakumbuh, Bukit tinggi, Padang, Pariaman dan lain-lain. Tidak bosan dengan hanya kegiatan wajib praktikum atau agenda organisasi, beberapa kali akupun menyempatkan diri untuk berlibur kesana. Bahkan aku pernah dari Jakarta ingin pulang ke Pekanbaru naik Pesawat dan memilih untuk turun di bandara Minang kabau Padang. Lalu menikmati kota Padang dan sekitarnya hanya dengan melewatinya dari dalam mobil travel wkwkwkwk.
Sekilas tentang Sumatra barat, yang selalu membuat rindu tentu saja udaranya yang sangat segar. Rasanya paru-paru jadi bersih setelah pulang dari sana. Tapi kalau kota Padangnya mungkin agak panas ya. Kamu harus ke Bukit tinggi dan daerah lain kalau ingin merasakan sejuk damainya.
Jujur aku tidak seberapa hafal nama-nama daerahnya, tapi seingatku sebagian besar memang sangat indah dengan pemandangan alam yang akan bikin habis memory kamera kamu untuk mengabadikan setiap jengkalnya. Ada sungai yang mengalir jernih, air terjun, ngarai disepanjang perjalanan, pegunungan, sawah, apalagi pantai yang tinggal pilih mau pantai yang seperti apa. Dijamin pantainya tidak kalah sama pantai-pantai terkenal di Bali. Pulau-pulau kecil yang bikin kamu berasa di paradisooo wkwkwk. Pasirnya putih airnya biruuu ceraah. Ditambah lagi banyak wisata sejarah ditempat ini. Mulai dari sisa-sisa penjajahan ada lobang jepang, benteng (aduh lupa namanya), monumen-monumen sejarah dan lain-lain. Ada juga kembarannya tembok cina kalau kamu mau pamer-pamer foto liburan kamu dijamin ga bakal malu deh.. kalau kamu ingat dongeng orangtua kita tentang si anak durhaka malin kundang, batunya ada di sini. Tepatnya di salah satu pantai di kota Padang. Nama pantainya caroline kalau tidak salah. Search aja di google ya hehehe.
Padang, apa kabar ya hari ini?
Apa masih sama ya dengan yang dulu. Ada satu rahasia lagi. Tapi ini pandangan relatif si hehehe. Seinget aku, disana orangnya menarik-menarik lho. Aku kesana jujur minder dengan bentuk wajah perempuan disana wkwkwk. Mungkin karena daerah sana termasuk daerah yang kental bekas penjajahannya. Jadi darah-darah belanda masih tersisa mengalir di situ. Makanya wajah mereka menurut aku lho yaa, cukup menarik 😊.
Yap, sementara itu dulu, hari menjalang siang aku harus beraktifitas. Tulisan ini cuma ingin mengobati rasa rindu, dan semoga bisa bertemu lagi disana ☺😊
Nice day
Fightiiing!!
Comments
Post a Comment