Kapan Kamu Akan Berhenti?

Malam-malam ga bisa tidur, biasanya abis nulis bisa ngantuk ni.. coba yaa 😊


Kalau aku boleh tahu, sudah berapa tahun kamu diberikan kehidupan oleh Tuhan untuk berjalan di dunia ini? Lantas, hal menarik apa yang sudah kamu lakukan? Aku bertanya sama kamu, iya kamuu.. Karena sejauh yang aku lihat, kamu hanya menggantungkan kebahagiaan kamu kepada orang lain.

Kapan kamu akan berhenti?

Berpindah dari satu hati ke hati yang lain. Berpindah dari tertawa sesaat yang sini ke tertawa sesaat yang sana. Berbunga-bunga, lalu layu sampai kupu-kupu pun enggan untuk hinggap.

Kapan kamu akan berhenti?

Bahkan tak jarang kamu menyakiti perasaan orang yang pernah kamu singgahi. Seakan tak pernah terjadi apa-apa kamu pergi begitu saja meninggalkan segala janji dan angan yang pernah dengan senang hati kamu ucapkan.

Kapan kamu akan berhenti?

Apa kamu tidak bosan mencari, apa yang sebenarnya kamupun tidak tahu hal seperti apa yang membuat kamu bahagia selamanya? Kamu hanya memiliki rasa sesaat, lalu bosan dan mencari lagi.

Kapan kamu akan berhenti?

Tidakkah kamu berfikir, hidup ini bukan hanya tentang kamu. Bukan hanya tentang bahagianya kamu. Bukan hanya tentang masalahnya kamu. Bukaan. Sadarlaah, bahwa secara sadar kamu hanya mementingkan perasaan kamu, dan menutup mata untuk hidup orang lain.

Kapan kamu akan berhenti?

Aku, sungguh sangat kesal, marah, kecewa karena kamu, sama sekali tidak berubah. Malu itu bukan sama orang lain, tapi pada diri sendiri. Malu, ketika hari ini kamu masih sama seperti hari kemarin. Malu, ketika hari ini ternyata kamu lebih buruk dari hari kemarin.

Kapan kamu akan berhenti?

Sini aku bisikkan satu rahasia. Bagaimana kalo orang yang saat ini membuat kamu bahagia katamu itu, adalah orang yang sama sepertimu. Dia adalah orang yang hanya "menggunakan" kamu untuk bahagia sesaatnya. Wuo wuo wuooo, apa kamu tidak takut ternyata nanti dia lebih dulu meninggalkan kamu sebelum kamu puas mencicipi setiap jengkal kehidupan dengannya? Aku pastikan kamu akan berfikir seperti ini "dasar jahat, dasar tukang mainin perasaan orang, dasar PHP..." widiiiwww, kamu lupa kah siapa kamu???

Kapan kamu akan berhenti?

Tidak ada harapan yang berujung bahagia kecuali hanya berharap kepada Allah. Kamu tahu itu kan? Lantas kenapa kamu terus berharap kepada yang lain? Bahkan kadang, kamu lupa kepada Allah dan asyik sendiri dengan bahagianya kamu itu. Padahal kamu sendiri tahu, semakin lama Allah membiarkan kamu berharap kepada selainNya, semakin hancur hatimu pada akhirnya. Ya kan?? Jangan mengelak, aku yakin kamu pasti tahu dan sudah merasakan sendiri semua itu.

Kapan kamu akan berhenti?

Aku lelah mengikutimu

Comments

Popular posts from this blog

Without Allah I'm nothing

Awak ni Apeelaaah

Hanya Perlu Terbiasa #part2