"Di" atau "Me"
Dimengeri, atau mengerti
Difahami, atau memahami
Diingatkan, atau mengingatkan
Dimaafkan, atau memaafkan
Dirindukan, atau merindukan
Dicintai, atau mencintai.
Banyak orang yang bertanya, "kamu pilih yang mana?".
Aku rasa, kita tidak bisa memilih inginnya seperti apa. Semuanya seakan mengalir begitu saja. Kita inginnya dimengerti, tapi akhirnya kitalah yang harus mengerti. Kita inginnya difahami, tapi nyatanya kitalah yang selalu harus memahami. Kita inginnya mengingatkan, tapi seharusnya kitalah yang harus selalu diingatkan. Dimaafkan, tapi lupa untuk memaafkan. Kadang kita berkata alangkah beratnya merindukan, tapi kita tidak sadar kalau kita juga dirindukan setengah mati oleh orang di ujung sana. Kita dicintai, tapi kadang kita enggan untuk mencintai.
Kita hidup berdasarkan ego kita masing-masing. Bagaimana sesuatu itu membuat hati kita senang, itulah yang biasanya kita ingin pilih. Tapi kadang pilihan yang kita ambil tidak serta merta membuat kita puas selamanya. Seringnya kita bosan dan ingin mencoba pilihan yang lain dan meninggalkan, bahkan melupakan pilihan kita yang lama. Padahal kalau kita mau bercermin dari kejadian terdahulu, harusnya kita cepat dewasa dalam bersikab. Tidak lagi ego yang menjadi acuan dalam memilih.
Kita, terlebih aku, adalah orang yang pasti mengalami fase dimana seharusnya dimengerti, dan juga bisa mengerti. Difahami, lalu memahami. Mengingatkan, tapi tidak tersinggung ketika diingatkan. Dimaafkan, tapi tidak lupa untuk memaafkan. Dirindukan, tapi juga harus merindukan, dicintai, juga tidak segan untuk mencintai.
Semoga setiap apa yang kita alami dari segenap perasaan itu, menjadikan kita siap dalam menghadapi tingkatan kehidupan kita di depan sana. Tidak lagi menjadi seorang yang selalu kebingungan dengan segudang permasalahan yang dihadapkan kepada kita. Jadi, berbahagialah ketika saat ini, kita dilatih untuk merasakan kata "di" atau "me". Karena biar bagaimanapun, kita akan terus berhadapan dengan hal itu.
#Mohon maaf bila tidak sesuai dengan sudut pandang pembaca
#walau ga jelas, semoga bermanfaat
Difahami, atau memahami
Diingatkan, atau mengingatkan
Dimaafkan, atau memaafkan
Dirindukan, atau merindukan
Dicintai, atau mencintai.
Banyak orang yang bertanya, "kamu pilih yang mana?".
Aku rasa, kita tidak bisa memilih inginnya seperti apa. Semuanya seakan mengalir begitu saja. Kita inginnya dimengerti, tapi akhirnya kitalah yang harus mengerti. Kita inginnya difahami, tapi nyatanya kitalah yang selalu harus memahami. Kita inginnya mengingatkan, tapi seharusnya kitalah yang harus selalu diingatkan. Dimaafkan, tapi lupa untuk memaafkan. Kadang kita berkata alangkah beratnya merindukan, tapi kita tidak sadar kalau kita juga dirindukan setengah mati oleh orang di ujung sana. Kita dicintai, tapi kadang kita enggan untuk mencintai.
Kita hidup berdasarkan ego kita masing-masing. Bagaimana sesuatu itu membuat hati kita senang, itulah yang biasanya kita ingin pilih. Tapi kadang pilihan yang kita ambil tidak serta merta membuat kita puas selamanya. Seringnya kita bosan dan ingin mencoba pilihan yang lain dan meninggalkan, bahkan melupakan pilihan kita yang lama. Padahal kalau kita mau bercermin dari kejadian terdahulu, harusnya kita cepat dewasa dalam bersikab. Tidak lagi ego yang menjadi acuan dalam memilih.
Kita, terlebih aku, adalah orang yang pasti mengalami fase dimana seharusnya dimengerti, dan juga bisa mengerti. Difahami, lalu memahami. Mengingatkan, tapi tidak tersinggung ketika diingatkan. Dimaafkan, tapi tidak lupa untuk memaafkan. Dirindukan, tapi juga harus merindukan, dicintai, juga tidak segan untuk mencintai.
Semoga setiap apa yang kita alami dari segenap perasaan itu, menjadikan kita siap dalam menghadapi tingkatan kehidupan kita di depan sana. Tidak lagi menjadi seorang yang selalu kebingungan dengan segudang permasalahan yang dihadapkan kepada kita. Jadi, berbahagialah ketika saat ini, kita dilatih untuk merasakan kata "di" atau "me". Karena biar bagaimanapun, kita akan terus berhadapan dengan hal itu.
#Mohon maaf bila tidak sesuai dengan sudut pandang pembaca
#walau ga jelas, semoga bermanfaat
Comments
Post a Comment