Rasanya Punya Sahabat Pena??

Sudah lama rasanya ingin menulis tentang ini, tapi baru kali ini terealisasikan. Mungkin karena baru saja saya sharing dengan seorang sahabat pena saya, yap siapa lagi kalo bukan mey fang atau fani miss sensitif.. :)

"Menangis lewat tulisan, tertawa lewat tulisan". Begitulah saya dan sahabat saya satu ini. Kami tidak pernah bertemu, kami juga tidak begitu mengenal latar belakang masing-masing. Kami berbeda, sudah pasti. Tapi perbedaan yang membuat kami malah jadi satu hati.


Mungkin berbeda dari persahabatan yang dijalin dengan cara bersahabat pena seperti zaman dulu. Kalau dulu lewat surat-suratan pakai pos dan lain-lain. Kalau kami sudah dengan berkirim pesan dengan email, wa, bbm, dan telpon juga. Sekali-kali kami juga surat-suratan dengan bertukar hadiah pada moment tertentu.

Setiap hari, ada saja yang dibahas. Dari hal kecil hingga hal besar. Kami seperti ngobrol setiap saat. Tapi tentu ini tidak menyebabkan kami berdua melupakan kehidupan di dunia nyata. Kami masih tetap berkuliah dulu, dan sekarang bahkan kami tetap pada pekerjaan masing-masing. Kami sama-sama punya keluarga yang tak terabaikan tentunya. Hanya saja, kami berdua ada sedikit jeda untuk saling berbalas pesan. Setidaknya, kami selalu punya tempat untuk menceritakan sesuatu. Tidak merasa takut kalau cerita kami terbongkar kemana-mana.

Jarak antara saya dan miss sensitif itu tidaklah dekat. Kami cukup jauh untuk saling bertatap mata. Tapi rasanya selama bertahun ini, kami selalu sama-sama. Lucunya, kami selalu bertemu di alam mimpi. Padahal diapun sama sekali tidak tahu bagaimana wajah saya ini. Tapi dia yakin kalau dimimpinya itu adalah saya. Sayapun begitu. :)

Seingat saya, selama kita kenal dia sudah beberapa kali bertukar pasangan.. hihihi.. sedangkan saya, hhmmm rasanya belum pernah :p..

Suatu hal yang paling mengasyikkan bagi saya adalah, ketika kami sama-sama mengejar impian. Impian kami sama-sama besar. Contohnya, dia pernah bilang kalau ingin melanjutkan S2 Teologi, dan menjadi pendeta nantinya. Saya juga bermimpi untuk menjadi seorang ustadzah hehehe.. ya setidaknya kita sama-sama menjadi orang yang taat beragama.

Impian kami yang lain banyaaak sekali. Saya senang ketika saya menyebutkan impian saya yang setinggi langit, dia tersenyum dan memberikan semangat. Saya harap saya juga melakukan hal yang sama untuknya.

Seperti persahabatan yang lain, kadang kami juga pernah merasa saling tidak enak hati. Bahkan dia pernah menghilang :(... tapi tidak berlama-lama. Kita cepat bisa tertawa dan menangis bersama kembali.

Hhmmn terima kasih my special one miss sensitif fang nii... kalo ga ada kamu, hp aku sepi :p
Ga cuma hp si sebenernya, disini () juga sepi :)

Makasi juga kado b' day nya, walau kadang kita dibuat ngomel sama jasa ekspedisi yang selalu telat-telat datang.

Makasi buat waktunya, maaf jarinya harus pegel karna selalu repot buat bales pesen aku.

Makasi sudah nemenin aku, mikirin aku, ingetin aku, doain aku, dan makasi sudah bikin aku ngomel, bikin aku khawatir, bikin aku berdoa, semua jadi satu. Tidak tahu kapan kita akan lost kontak, tapi semoga tidak pernah terjadi ya. Kalaupun terjadi, setidaknya kamu ga lupa ada orang namanya nagisa yang tersenyum di pagi hari dengan membaca pesan ucapan selamat paginya kamu. "Pagiii nagisa, pagiii ibuuukk, maaf aku baru bangun, maaf semalam aku ketiduran".. kita seneng kalo ketemu waktu 22:22, 07:07, 17:17.. kata kamu ada yang merindukan, hhmm iya kah??.. oya, jangan lupa, kita punya mimpi bertemu di Norwegia.. jangan lupa juga sama toooo maaaattt dan masiiiihhh baaanyak lagi keyword untuk kisah ini.

Hhmm sepertinyanya saya tidak ada ide bagaimana cara menutup tulisan ini.
Ya sudah, maaf kalau ada salah kata, just sheeeerrr...


#misssensitif
#missgalau
#gumawochinggu
#loveutooooomaaaaaattt
#fighting!!!

Comments

  1. Ihhhhhh dasarrr,,, berganti" pasangan? Wkwkwkw aduh bukk gatau ya aku hbs aja nyari" ig seseorang 😂😂😂

    ReplyDelete
  2. Aiihhh orangnyaa muncul.. hihihi.. nyari siapa lagi ta buk??? Carefull, nanti repot lagi.. fokus, masa depan buuukkk..

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Without Allah I'm nothing

Awak ni Apeelaaah

Hanya Perlu Terbiasa #part2