Katanya, Berusaha Saja

Hari ini, saya kembali dibenturkan pada sesuatu yang membuat hati saya terasa terbolak balik. Apakah saya harus berjalan terus, atau bahkan menyingkir saja?. Entah apa namanya perasaan ini. Khawatir, gelisah, cemburu, atau hanya perasaan takut akan mendapatkan kekecewaan.

Katanya, berusaha saja.

Semangat kita dalam berkeyakinan untuk menggapai suatu tujuan memang seperti pesawat terbang. Bisa naik, bisa turun. Kadang kita bisa mendapatkan sejuta alasan positif untuk tetap teguh berjuang dalam melakukan usaha, kadang kita juga bisa kehilangan alasan itu. Bahkan karna alasan sepele kita bisa merasa jatuh, dan enggan untuk kembali berjalan. Jangankan berjalan, untuk berdiri saja rasanya kita tidak mampu.

Katanya, berusaha saja.

Ketika saat ini saya merasa tidak ada lagi alasan untuk tetap maju, saya teringat akan kata-kata seseorang. Katanya, berusaha saja, soal hasil itu urusan Tuhan. Yah, saya fikir juga begitu. Seperti pada tulisan sebelumnya, "habiskan dulu jatah gagalnya, nanti kita juga akan menikmati jatah sukses kita".

Katanya, berusaha saja

Ketika tidak ada satu orangpun yang menghargai usaha kita, kita tetap yakin, Tuhan tidaklah pernah tidur. Tuhan tahu apa yang kita lakukan, Tuhan tahu berapa tetes keringat yang telah kita jatuhkan, Tuhan mendengar doa-doa kita ketika semua orang nyaman dengan tidurnya, Tuhan dengar semua harapan kita. Kita tidak sedang pasrah saja, ini tawakal, berdoa yang disertai usaha yang sunggu-sungguh.

Katanya, berusaha saja

Tidak jatuh hanya karna cemoohan orang lain. Apa yang kita lakukan adalah impian yang besar yang tidak semua orang bisa memahaminya. Kita tidak seperti yang orang lain fikir, tunjukkan kalo kita ada di atas itu semua. Bukankah "jika ingin bermimpi, terlebih dahulu kita harus memejamkan mata?"(dream high 2). Yap, jika hanya memikirkan omongan orang lain, kita akan berhenti pada satu titik saja, kapan kita ada di titik yang lain?

Teruslah bermimpi, karna mimpi yang akan membawa kita pada sebuah kenyataan.

Fighting..

Comments

Popular posts from this blog

Without Allah I'm nothing

Awak ni Apeelaaah

Hanya Perlu Terbiasa #part2