Bukan Malaikat

Malaikat adalah makhluk yang diciptakan Tuhan tanpa nafsu. Ia ada hanya untuk melakukan apa yang ditugaskan kepadanya. Tidak pernah menolak, membangkang, ngedumel, atau bahkan sekedar bertanya saja tidak pernah. Karena memang begitulah malaikat, tanpa nafsu.

Saat ini, jujur sekali saya sedang kesal dengan beberapa orang, tidak hanya orang jauh, juga dengan orang terdekat saya saat ini. Banyak sekali alasan mengapa saya merasa kesal, dari hal-hal yang terkesan sepele sampai pada hal-hal yang bersifat prinsip. Yah, yang namanya alasan, kalau dicari pasti ada saja bukan?

Bukan malaikat,

Jika saat ini saya kesal kepada seorang teman karna tidak lagi punya waktu untuk menemani saya, saya ingin sekali menyadari bahwa ia bukan malaikat yang ditugaskan untuk terus menamani saya. Tidak seperti malaikat yang hanya ditugaskan dalam satu misi saja. Namun ia seorang manusia yang mempunyai banyak sekali keinginan untuk melakukan ini dan itu, tidak harus terus berada didekat saya, mendengarkan keluhan saya, tertawa bersama saya dan lain-lain sesuai dengan keinginan hati saya. Saya ingin sekali menyadari, bahwa teman saya bukanlah seorang malaikat.

Jika saat ini saya sedang kesal kepada orangtua karna keinginan saya bukanlah keinginannya, saya ingin sekali menyadari bahwa ia bukan malaikat yang ditugaskan untuk selalu memenuhi kebutuhan saya, dan mengiyakan segala kemauan saya selamanya. Ia juga memiliki mimpi bagaimana supaya masa depan saya cemerlang, sama seperti mimpi saya. Saya ingin nenyadari, bahwa orangtua saya bukanlah seorang malaikat.

Jika saat ini saya sedang kesal dengan siapapun yang fikirannya tidak sejalan dengan saya, saya ingin menyadari bahwa mereka bukan malaikat yang ditugaskan untuk tunduk patuh kepada omongan saya semata. Mereka punya hak menyampaikan, berbicara, karna tidak selamanya saya benar. Saya ingin sekali menyadari bahwa mereka bukanlah malaikat.

Seperti halnya saya punya alasan kenapa saya kesal kepada mereka, harusnya saya juga punya alasan untuk mengerti mereka. Jika punya seribu alasan untuk berfikir negatif, kita juga pasti punya sejuta alasan untuk berfikir positif..


#mohon koreksi jika salah

#ramadhan part VIII

Comments

Popular posts from this blog

Without Allah I'm nothing

Awak ni Apeelaaah

Hanya Perlu Terbiasa #part2