Tentang ilmu

Apa bedanya ilmu dan Pengetahuan?
Saya teringat saat mengikuti salah satu seminar keilmuan di kampus dulu. Salah satu mentor yang menginspirasi menurut saya, berkata " Ilmu dan pengetahuan itu beda. Lantas apa bedanya?" saya segera bersiap mencatat apa yang akan ia katakan berikutnya. "orang yang memiliki ilmu, berbeda tidak dengan orang yang hanya memiliki pengetahuan?" Ia melanjutkan sambil tersenyum. Dari garis wajahnya, sepertinya ia ingin peserta mengartikan sendiri apa beda ilmu dan pengetahuan versinya itu.

Menurut saya, orang yang memiliki ilmu memang berbeda dengan orang yang hanya memiliki pengetahuan. Orang yang memiliki ilmu cenderung rendah hati, mengamalkan ilmunya, dan senantiasa merasa kurang dengan ilmu yang ia miliki, sehingga ia tidak henti-hentinya ingin terus belajar dan belajar.
Sedangkan orang yang memiliki pengetahuan, menurut saya lho ya, cenderung sombong, hanya tahu tapi tidak diamalkan, dan sudah merasa paling pintar sehingga menganggap rendah orang lain. Jadi tidak heran, jika dizaman sekarang banyak orang yang hanya memiliki pengetahuan. Kuliah hanya mengejar gelar, tujuannya hanya untuk mendapatkan pekerjaan dan jabatan yang tinggi serta uang yang banyak tentunya. Apa yang terjadi, ya hanya sekedar tahu, misalnya ia tahu bahwa mencuri itu tidak baik, tapi tetap mencuri, uang rakyat miskin pula, bertambah malah tidak baiknyakan? dan masih baaanyak lagi contoh yang lain.

Bukan sok suci, saya juga sedang berusaha menjadi lebih baik. Banyak sekali orang yang beranggapan kalau orang yang sekolah setinggi langit tapi ujung-ujungnya jadi pengangguran. Saya mohon, berhentilah berfikiran seperti itu. Saya jadi ingat salah satu quote drama korea Master Of Study. Katanya "Setidaknya dengan belajar dan berilmu, kamu bisa bertahan hidup di jalan yang benar".

Belajar bisa dimana saja, kapan saja. Jika kita tidak memiliki kemampuan yang cukup untuk melanjutkan pendidikan formal, kita juga bisa belajar sendiri, masih banyak jalan menuju roma. Tapi percayalah, ketika kita mempunyai keinginan yang menghujam kuat, punya impian yang indah, bukan tidak mungkin semuanya akan terwujud. "ketika kita bertekad keras untuk mencapai sesuatu, percayalah, burung-burung, semut, semua penghuni jagad raya ini akan mendoakanmu"( lupa substansinya, tapi intinya seperti itu. saya juga lupa siapa yang pernah mengucapkan kalimat itu, maaf )

So, semoga kita termasuk orang yang berilmu, tidak hanya sekedar berpengetahuan. Dengan ilmu, kita akan dapat hidup dengan tenang, bermanfaat bagi orang lain, dan yang pasti, dengan ilmu, lahan untuk mendapatkan pahala akan lebih banyak. Ingatkan, Salah satu yang dapat menolong kita ketika telah wafat, yah "Ilmu yang bermanfaat". Satu saja ilmu baik yang kita beri keseseorang, ketika ia mengamalkan, pahala yang orang tersebut dapatkan juga akan diberikan kepada kita tanpa mengurangi pahala orang  itu. Betapa senangnya ketika dihari perhitungan amal nanti, kita diberikan pahala atas apa yang tidak pernah kita lakukan, mungkin kita akan bertanya pada Tuhan " Ya Allah, aku tidak pernah melakukan ini dan itu, kenapa aku mendapatkan pahala sebanyak ini?"  tentu saya tidak berani mengungkapkan apa yang akan Tuhan jawab atas pertanyaan kita itu. Tapi yang jelas, Pahala itu mengalir terus menerus karena orang-orang mengamalkan ilmu yang kita berikan.


Kritik dan saran nagisa77dede@gmail.com

Comments

  1. Luar biasa.. sedikit namun menyentuh. Mewakili apa yang saya rasakan selama ini. Bahkan ketika sudah lulus kuliah pun saya kadang bingung mnjawab pertanyaan seperti itu. Terimakasih mbak sudah menuliskan apa yang sulit terungkap. Semoga blognya berkah..

    ReplyDelete
    Replies
    1. terimakasih atas pehatiannya mbak santi, memang sedikit, kalo banyak saya takut malah jadi teks pidato. hehehe..
      amiin mohon doanya ya

      Delete
    2. This comment has been removed by the author.

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Without Allah I'm nothing

Awak ni Apeelaaah

Bertahan Pada Keyakinan